NUNUKAN – Aksa Mahmud, pemilik PT Bosowa Grup, salah satu perusahaan besar di Indonesia Timur, menyamakan pemikiran dan terobosan yang dilakukan oleh Bupati Nunukan Irwan Sabri dengan apa yang dilakukan Bill Gates, pengusaha dan filantropis dunia yang dikenal sebagai pendiri Microsoft Corporation.
Hal tersebut disampaikan Aksa Mahmud saat bertemu jajaran Pemerintah Kabupaten Nunukan, unsur Forkopimda, dan sejumlah undangan dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan bersama antara PT Bosowa dan Pemerintah Kabupaten Nunukan di bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan masyarakat. Kegiatan berlangsung di Kantor Bupati Nunukan, Rabu (7/10/2025).
Bill Gates dikenal sebagai tokoh di balik pengembangan sistem operasi Windows yang digunakan oleh jutaan komputer di seluruh dunia. Selain itu, ia kini tengah fokus pada pengembangan sektor pertanian di berbagai wilayah Amerika Serikat sebagai bentuk perhatian terhadap ketahanan pangan global.
Menurut Aksa Mahmud, setelah mendengar paparan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang disampaikan oleh Irwan Sabri dan Kepala Bappeda Litbang Raden Iwan Kurniawan, serta melihat video tayangan bidang pertanian tentang program optimalisasi lahan (Oplah) yang tengah dijalankan, dirinya menilai langkah tersebut sejalan dengan visi yang dilakukan Bill Gates.
“Saya membaca sebuah tulisan bahwa Bill Gates, seorang pengusaha di bidang IT, kini mulai menggarap lahan pertanian di 19 titik di Amerika yang luasnya mencapai ratusan ribu hektare. Tantangan dan peluang ke depan tidak lagi di bidang teknologi, tapi di isi perut,” ujar Aksa.
Ia menambahkan, Bill Gates melihat masa depan dunia akan bergantung pada kemampuan memenuhi kebutuhan pangan. Karena itu, Bosowa Grup juga mulai mengembangkan sektor pertanian dengan mencetak sawah seluas 15 hektare di Kendari dan Wajo.
“Kalau Bill Gates sudah ada di 19 titik, Bosowa baru dua titik. Jadi, kami akan mengikuti langkah itu dan mudah-mudahan bisa membuka sawah juga di Nunukan,” ungkapnya.
Aksa Mahmud yang akhirnya menjadwalkan kunjungannya ke Kabupaten Nunukan setelah beberapa kali diundang oleh Irwan Sabri menilai bahwa Nunukan memiliki potensi besar, baik di bidang pertanian maupun perikanan dan kelautan, terutama rumput laut. Menurutnya, langkah optimalisasi lahan yang dilakukan pemerintah daerah sangat tepat, terlebih kebijakan pemerintah pusat saat ini sangat mendukung ketahanan pangan.
“Oleh karena itu, upaya bupati mengembangkan sektor pertanian adalah langkah yang tepat. Marilah kita semua mendukung,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Aksa mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung langkah pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Mari kita dukung pemerintah. Presiden saat ini gigih bekerja meningkatkan produksi pangan agar negara kita bisa mencapai swasembada beras,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam paparan Pemerintah Kabupaten Nunukan yang disampaikan Kepala Bappeda Litbang Iwan Kurniawan, total program optimalisasi lahan (Oplah) di Kabupaten Nunukan mencapai 3.555 hektare, terdiri dari tahap pertama seluas 420 hektare dan tahap kedua seluas 3.135 hektare. (Pemkab Nunukan)











Discussion about this post