TARAKAN – Program Sekolah Garuda, salah satu prioritas nasional di bidang pendidikan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, resmi diluncurkan di Tanjung Selor, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Rabu (8/10/2025).
Peluncuran ini disambut baik oleh Anggota DPD RI Dapil Kaltara, Herman. sebagai langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan unggul, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Acara peluncuran dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Menteri Agama Nasaruddin Umar, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang, Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ahmad Najib Burhani, serta Anggota Komisi VII DPR RI Rahmawati.
Program ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan dan Revitalisasi Satuan Pendidikan serta Pembentukan SMA Unggul Garuda Berstandar Internasional.
Herman optimistis Sekolah Garuda dapat menjadi solusi bagi permasalahan pendidikan di Kaltara.
“Semoga sekolah ini dapat menjadi solusi yang efektif untuk menyambung kembali lost generation bagi anak-anak kita di Kaltara, sekaligus menjadi sekolah yang diharapkan mencetak kualitas mumpuni di level nasional dan global,” ujar Kemper, sapaan akrab Herman.
Sekolah Garuda dirancang untuk mencetak generasi unggul di bidang sains, teknologi, dan kepemimpinan. Siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh, fasilitas berasrama, serta kurikulum berstandar global untuk mempersiapkan mereka bersaing di tingkat internasional.
Pemerintah menargetkan lulusan Sekolah Garuda dapat diterima di universitas-universitas terbaik dunia.
Hingga 2029, pemerintah berencana mendirikan 20 Sekolah Garuda Baru dan 80 Sekolah Garuda Transformasi yang dikembangkan dari SMA unggulan eksisting.
Fokus utama adalah memperluas akses pendidikan unggul di daerah 3T. Tahap awal pembangunan dimulai Oktober 2025 di 16 lokasi di Indonesia, dengan empat sekolah baru ditargetkan beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.
Kaltara menjadi salah satu provinsi prioritas bersama Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara, yang dipilih melalui seleksi dan peninjauan bersama pemerintah daerah serta kementerian terkait.
Peluncuran Sekolah Garuda ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan nasional, sekaligus menjawab tantangan kesenjangan akses pendidikan di wilayah 3T. (*)
Reporter : Arif Rusman
Discussion about this post