16 Oct 2024
Tarakan

Teken MoU Beli Gas dari Bunyu, Untuk Suplai ke PT PRI, Perumda Tarakan Energi Mandiri Usaha Baru

Teken MoU Beli Gas dari Bunyu, Untuk Suplai ke PT PRI, Perumda Tarakan Energi Mandiri Usaha Baru

Keterangan Gambar : Foto Spesial

TARAKAN - Perumda Tarakan Energi Mandiri kembali  mengembangkan bisnis baru yakni  membeli gas dari PT Bunyu Tapa Energi  yang ada di Pulau Bunyu untuk kemudian  dijualkan  ke Pabrik PT Phoenix Resources Internasional (PRI). 

Perumda Tarakan Energi Mandiri dalam hal ini membantu memasok gas saat tiba di Tarakan dan menyiapkan pipanisasi untuk dilanjutkan dialirkan menuju PT PRI. Kapasitasnya sendiri cukup besar sehingga PRI ini membutuhkan gas kurang lebih 12 MMSCF per hari.

Dikatakan Dirut Perumda Tarakan Energi Mandiri, Tamrin kepada awak media, Minggu (14/5/2023).

"Perumda dalam hal ini akan memasang pipa mulai dari Pantai Amal sampai ke  PRI dengan panjang kurang lebih 30 KM," Ungkap Tamrin.

Dalam hal ini ia berharap dan memohon seluruh instansi terkait membantu kelancaran bisnis tersebut. Bisnis ini beroperasi diharapkan di kuartal 1 Tahun 2024. 

"Waktunya cukup mepet sehingga dukungan dari stakeholders diharapkan bisa membantu kelancaran dan meningkatkan pengembangan usaha bagi Perumda. Jadi bisnis ini adalah gas alam, sumber gasnya dari lapangan Bunyu, menggunakan pipa eksisting yang sudah ada dari Bunyu ke Tarakan sepanjang 18 KM dengab diameter 10 inchi," terangnya.

Ia menjelaskan, selama ini kerap diinformasikan turun naiknya pasokan gas dari Bunyu. Mengenai ini lanjutnya, saat ini eksisiting memang suplai gas dari Bunyu dari Lapangan Bunyu Nibung. "Nah yang kita akan lakukan ini, sumbernya dari Lapangan Bunyu Tapa. Jadi sumbernya beda lapangan," terangnya.

Ia juga menambahkan jika untuk sumber saat ini informasinya memiliki potensi cukup besar, karena dulu digunakan memenuhi kilang di Bunyum namun dengan adanya pembeli baru ini, Lapangan Bunyu Tapa dikembangkan.


"Potensi yang sudah kami tandatangani itu lebih kurang 10 tahun dan bisa diperpanjang. Kalau masalah tekanan sudah didiskusikan dan diperhitungkan di Bunyu Tapa akan dipasangkan kompresor jadi nanti efek daripada penambahan gas, berefek baik ke PLN," ujarnya.

Ia menambahkan lagi, PLN dalam hal ini juga sudah berkomunikasi dengan Tim Bunyu Tapa untuk menambah volume gas.

Gas yang dibeli dari PT PRI adalah gas yang dibutuhkan untuk proses pembuatan bubur kertas PT Phoenix. Produksi per hari yang dibutuhkan kurang lebih 30 MMSCFD atau sekitar 30.000 MMBTU per hari.

"Kalau di Phoenix sementara ini mereka butuh 4 MMSCFD  sampai 12 MMSCFD," sebutnya.

Adapun lanjutnya, Perumda sendiri bertugas memfasilitasi untuk menjualkan gas yang diperoleh dari Bunyu ke PT PRI.  Alurnya, BUMD dalam hal ini Perumda Tarakan Energi Mandiri membeli atau menyuplai gas dari Pertamina Bunyu dan membangun pipa untuk menyalurkan di Tarakan dari Pantai Amal menuju PRI.

"100 persen  perumda yang  melakukan. Kemarin Perumda sudah menandatangani MoU untuk produksi bersama Pertamina melalui Bunyu Tapa Energi (BTE) kemudian perumda sudah menandatangani perjanjian MoU dengan PT PRI. Untuk pasang pipa diharapkan Phoenix sudah beroperasi di kuartal pertama 2024 mendatang," terangnya.

Artinya Perumda harus membangun pipa lebih kurang 8 bulan sudah selesai. Lama kontrak dengan PT Bunyu Tapa Energi 10 tahun, begitu juga Perumda Tarakan dan PT PRI 10 tahun.

"Jika bisnis, kalau sudah mengalir, asal diperpanjang terus, PT Bunyu Tapa Energi juga siap mengembangkan produksi," tukasnya

Sebelumnya, Jumat (12/5/2023), 

Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., menghadiri kegiatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) bersama PT. Bunyu Tapa Energi dengan Perumda Tarakan Energi Mandiri.

Dalam hal ini PT Bunyu Tapa Energi akan menyiapkan suplai gas ke Tarakan. Penandatanganan MOU yang berlangsung di ruang rapat Wali Kota ini menjadi upaya Pemerintah Kota Tarakan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur energi dan memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat di kota ini. 

"Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memastikan ketersediaan pasokan gas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat Tarakan," terang Khairul.

 Dalam penandatanganan MOU ini, PT. Bunyu Tapa Energi berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan Perumda Tarakan Energi Mandiri dalam menyalurkan gas ke Kota Tarakan. 

Wali Kota di kesempatan tersebut mengungkapkan harapannya bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Tarakan, terutama dalam hal memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. (*)

Kirim Komentar