TARAKAN - melalui instruksi dari arsip republik Indonesia atau Anri, dinas arsip dan perpustakaan daerah Kota Tarakan, mendapatkan kepercayaan untuk menjalankan satu program baru, yakni sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi atau Srikandi,  yang juga menjadikan Tarakan, sebagai kota di Kaltara, yang menjalankan program tersebut.  

Kepala dinas arsip dan perpustakaan daerah Kota Tarakan Eddy Suriansyah menjelaskan, program atau aplikasi Srikandi ini, bertujuan untuk mewujudkan kearsipan yang dinamis, berkualitas, terpercaya dan terintegrasi, khususnya untuk organiasi perangkat daerah atau OPD yang ada di lingkungan Pemerintah. 

‘’Dengan adanya program Srikandi ini mampu mendorong terwujudnya tata kelola kearsipan yang yang lebih baik, melalui via kepengurusan kearsipan secara online berbasis digital, yang sudah banyak digunakan di era digital seperti saat ini,’’ Jelas Eddy. 

Di tahun 2021 lalu, Dinas Arsip dan Perpustakaan daerah Kota Tarakan, melakukan tahap pertama percobaan aplikasi Srikandi, dengan melayani pengarsipan untuk delapan OPD yang ada di lingkungan pemerintah Kota Tarakan . 

Eddy menambahkan  di tahun 2022 ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Tarakan, harus siap melayani 32 OPD, untuk mengurus kearsipan berbasis digital. (RF)