TARAKAN - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kaltara, Syamsi Sarman mengajak seluruh masyarakat Muslim agar tidak menciptakan keributan dalam menanggapi surat edaran Kementerian Agama yang belum lama ini dikeluarkan, yaitu tentang pedoman penggunaan pengeras suara Masjid dan Mushola.

Dalam hal ini, Syamsi Sarman secara langsung mengimbau agar masyarakat Tarakan khususnya yang Muslim, agar tidak menciptakan kegaduhan dimana pun, salah satunnya di media sosial dalam menanggapi surat edaran yang belum lama ini dikeluarkan oleh Menteri Agama, terkait pedoman penggunaan pengeras suara di Masjid dan Mushala.

‘’Lebih baik surat edaran tersebut dapat di tanggapi dengan cara yang lebih ber-etika, tanpa harus menciptakan keributan di tengah tengah masyarakat, dan surat edaran tersebut pun bisa diikuti dengan cara menyesuaikan  dengan keadaan dan daerah di setiap masjid yang ada,’’ Ujar Syamsi Sarman.

Dengan cara penyesuaian ini lah, dinilai Syamsi langkah yang tepat dibandingkan harus menciptakan kegaduhan, baik di tengah tengah masyarakat maupun di media sosial.

Syamsi Sarman berharap, masyarakat tarakan tidak terpancing sama sekali dengan isu-isu yang mengundang keributan, terkait surat edaran pedoman penggunaan pengeras suara di Masjid ini. (RF)