17 Feb 2025
Bulungan

Sitem zonasi PPDB Bakal Dihapus,DPRD Bulungan Menilai Semuanya Baik, tapi Ada Plus dan Minus

Sitem zonasi PPDB Bakal Dihapus,DPRD Bulungan Menilai Semuanya Baik, tapi Ada Plus dan Minus

Keterangan Gambar : Foto ist

TANJUNG SELOR - Pemerintah pusat melalui wakil presiden RI, Gibran Rakabuming Raka berencana akan menghapus kebijakan zonasi dalam rangka  penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Namun,untuk di daerah kebijakan tersebut belum sepenuhnya diterapkan karena masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.

Dikonfirmasi soal itu, Ketua DPRD Bulungan Riyanto menyampaikan soal kebijakan tersebut dewan di daerah mendukung. Dan,mengenai penerapannya di lapangan,dari Kacamata Riyanto memiliki plus dan minesnya.

Hal itu dikarenakan satu sisi, penerapan zonasi ini memudahkan warga setempat untuk mengenyam pendidikan pada wilayah terdekat tempat mereka tinggal. Tapi,disisi lain juga membatasi peserta didik baru memilih sekolah yang diinginkan karena dibatasi oleh sistem zonasi.

"Kalau zonasi di hapus artinya kembali kepada kebijakan awal. Artinya kalau minta pandangan saya,sistem zonasi ini miliki plus dan minusnya. Plusnya,pesserta didik baru akan lebih dekat ke sekolah karena ada pembatasan zonasi. Minusnya,peserta didik tidak bisa memilih sekolah yang diinginkan karena dibatasi  oleh zonasi,"ucap Riyanto saat diwawancarai wartawan, Senin (25/11).

Akan tetapi,kata dia soal pilihan itu biasanya karena keinginan keluarga atau orangtuanya. Bahwa,anak mereka harus dari satuan pendidikan A misalnya dari SD hingga SMP ataupun SMA,sehingga adanya stigma sekolah unggulan atau pilihan sebenarnya itu sama saja asalkan infrastruktur pendidikannya di dukung.

"Tetapi ketika ini dihapus artinya bebas kembali seperti semula. Akan tetapi mesti ada regulasinya karena ketika peserta didik jumlahnya melebihi rombongan belajar yang disediakan tentu ini mesti ada aturan atau kebijakan,"tuturnya.

Dirinya mendorong ada atau tidaknya sistem zonasi tidak akan mengurangi kualitas pendidikan yang diberikan oleh tenaga pengajar kepada peserta didik. Kemudian,mendorong adanya pemerataan infrastruktur pendidikan di Bulungan guna menopang pemerataan pendidikan bagi semua warga Kabupaten Bulungan.(tns)

Kirim Komentar