Pj. Wali Kota Tarakan Turun Langsung Kelapangan untuk Melihat Kebersihan Kota
TARAKAN - Sore tadi, Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan kembali turun kejalan di sekitar depan Bandara Juwata untuk melihat drainase, sekaligus pemilik toko dan mengajak para pedagang agar tetap menjaga kebersihan kota.
Bustan menilai Kebersihan menjadi hal yang perlu diperhatikan. Dimana kota Tarakan merupakan kota transit, sehingga harus ada upanya yang dilakukan dalam menjaga kebersihan kota, untuk itu, ia rutin memantau kebersihan di beberapa titik jalan.
Salah satu yang jadi perhatian saat ini oleh PJ Wali Kota adalah wilayah sepanjang Jalan Mulawarman mulai dari depan Bandara Juwata Tarakan menuju pusat perbelanjaan THM.
Tidak hanya itu, Bustan juga sempat melihat kondisi kebersihan di titik lainnya. Bustan menyoroti rumput yang panjang di parit yang berada di depan toko ataupun kantor, bahkan ia mengajak pemilik toko ataupun kantor untuk dapat bersinergi dalam membersihkan halaman masing- masing, mengingat personil dari Pemkot juga terbatas.
“Saya juga melakukan sidak di beberapa tempat, Ya sama-samalah kita membersihkan, karena DLH (dinas lingkungan hidup) tidak akan mampu dengan keterbatasan SDM, keterbatasan anggaran, solusinya kita bersama,” terang Bustan.
Selain itu, ia juga mengajak seluruh jajarannya untuk menjaga kebersihatan kota. Dan menegaskan jiia ia tidak ingin melihat ada rumput dan sampah sepanjang jalan protokol.
“Saya tidak mau ada rumput di median jalan apalagi di jalan protokol. Saya tidak mau ada karung sampah di taruh pada samping pohon. Tadi saya melihat masih ada karung di samping pohon,” jelasnya.
Ditambahkan PJ Wali Kota setelah melakukan tinjauan di daerah Bandara, dan masih menemukan pedagang yang menaruh sampah di sekitar pohon, oleh karena itu, pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat agar lebih memahami terkait pentingnya masalah kebersihan.
“Saya sudah sampaikan kepada Kabag Umum, dan untuk melakukan pengangkutan sampah yang terdapat di beberapa pohon, bahkan saya sisir dari bandara sampai ke lampu merah Swiss-bell, karena saya sudah instruksikan kurang lebih 3 bulan,” tutup Bustan.(*)
Kirim Komentar