TARAKAN - Pengurus Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kalimantan Utara Periode 2023 - 2027 resmi dikukuhkan. Kegiatan pengukuhan berlangsung di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Minggu (11/82024). Proses pengukuhan ini dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltara serta segenap Organisasi Ortonom (Ortom) Muhammadiyah.

"Mari sama-sama kita meningkatkan khazanah dan keilmuan kita, berkolaborasi dan berkoordinasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada teman-teman di daerah dalam hal menumbuhkembangkan potensi pemuda," ujar Ketua PWPM Kaltara, Asnawir dalam sambutannya.

PWPM Kaltara juga berkomitmen untuk menuntaskan program kerja yang telah disusun, khususnya dalam rangka peningkatan potensi pemuda yang ada di Wilayah Kaltara. "Kita akan berjuang bersama menyelesaikan program kerja yang mampu berampak pada peningkatan kompetensi pemuda yang ada di Kaltara," imbuh dia.

Kehadiran Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah juga turut mendapatkan apresiasi dari PWPM Kaltara. 

"Kami ucapkan terimakasih kepada Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang telah berkenan hadir pada hari ini. Inilah bukti Pemuda Muhammadiyah Pusat memiliki komitmen untuk memajukan potensi wilayah khususnya di Kalimantan Utara," kata Asnawir.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltara, Syamsi Sarman, menyoroti isu kepemudaan terkini berkaitan dengan kurangnya kegiatan majelis di masjid yang diikuti oleh para pemuda. Hal itu menjadi catatan Syamsi Sarman kepada pengurus PWPM Kaltara yang baru dikukuhkan.

"Saya berharap pemuda kita bisa menjawab pekerjaan rumah besar. Saya beberapa waktu lalu mengikuti kongres majeils ulama, di Indonesia ini ada pekerjaan rumah besar untuk kalangan pemuda yang kami soroti, yaitu hilangnya pemuda di masjid. Saya kira itu cuman di Tarakan, ternyata setelah laporan dari masing-masing wilayah, sama persoalannya," jelas Syamsi Sarman.

Karena itu Syamsi Sarman meminta kepada pengurus PWPM Kaltara yang baru dikukuhkan, agar mampu menjawab tantangan dan pekerjaan rumah tersebut. "Sehingga untuk pilar islaman dan keilmuan, saya berharap pemuda duduk di majelis , berjamaah di masjid," tukasnya.

Pada kegiatan ini, perwakilan PP Pemuda Muhammadiyah dihadiri oleh Sekretaris Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama, Elviandri. Ia pun meminta kepada pengurus PWPM Kaltara agar bergerak maju dan dapat memberi manfaat.

"Kita tadi sudah menyerahkan SK untuk 5 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kota. Semoga apa yang telah kita saksikan tadi menjadi awal komitmen untuk bergerak maju di Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Utara," ucapnya.

Menurut Elviandri, kegiatan pengukuhan ini juga menandakan estafet kepemimpinan di PWPM Kaltara berjalan baik, khususnya dalam rangka kaderisasi.

"Pelantikan ini menunjukkan bahwa ada estafet kepemimpinan yang normal terjadi. Kalau menurut ayahanda ketua PWM Kaltara (Syamsi Sarman), ini adalah wajah pemuda-pemuda terbaik di PWPM Kaltara," kata dia.

Elviandri juga sempat menyinggung soal keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yang menerima konsesi pengelolaan tambang dari pemerintah.

"Terkait konsesi tambang, apapun keputusan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saya mengajak untuk lebih mengedepankan etika. Ketika berbeda pandangan terkait keputusan yang diambil oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, biarlah itu menjadi konsumsi internal. Tidak untuk diungkapkan melalui media sosial," pungkasnya. (*)