TANJUNG SELOR - Asisten Administrasi Umum, Adi Irwansyah secara resmi membuka sosialisasi dan workshop implementasi Analisis Standar Belanja (ASB) Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI yang diikuti para admin SIPD tiap perangkat daerah.

Kegiatan ini menggandeng tim dari Universitas Gajah Mada (UGM) dalam rangka penyusunan peraturan Bupati tentang ASB dan penyusunan APBD tahun 2025.

Dalam penyampaianya, Adi Irwansyah menyatakan ASB merupakan alat analisis yang digunakan untuk menentukan batas pengeluaran yang wajar untuk berbagai jenis kegiatan atau program.

"Hal ini dilakukan, guna menghindari pemborosan anggaran,"bebernya.

Dengan penerapan ASB dalam SIPD diharapkan proses penganggaran menjadi lebih efisien dan mampu mencegah pemborosan. "Saya berharap lewat kegiatan ini dapat meningkatkan efisiensi anggaran, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah,"ujarnya.

Dengan begitu, dana yang dialokasikan akan benar-benar digunakan untuk kepentingan dan kebutuhan yang paling mendesak dan sesuai. Kegiatan ini juga membahas pentingnya evaluasi berkelanjutan dan monitoring terhadap implementasi ASB dalam SIPD, termasuk bagaimana cara melaporkan serta memperbaiki penyimpangan atau kesalahan anggaran yang mungkin terjadi.(tns)