TARAKAN - Jelang Natal dan Tahun Baru diperlukan pengamanan dan pengendalian Covid-19 yang tepat sasaran terutama mengenai antisipasi kerumunan disaat hari libur dan protokol kesehatan saat peribadatan hari raya keagamaan, Kamis (17/12/2020).

Tokoh Pemuda Kristen Kota Tarakan memberi perhatian penuh pada hal ini dan akan bersinergi dengan Pemerintah, Satgas Covid-19, TNI/Polri dan Gereja.

Disela-sela pertemuan Komandan dan Perwira, Kristianto diperkenankan duduk bersama untuk memaparkan saran dan masukannya.

Dengan menjumpai KODIM 0907 Tarakan pihaknya berharap pengamanan Natal dan Tahun baru dapat diperketat dan pengendalian Covid-19 semakin giat dilakukan.

"Kami berharap dan mendukung penuh KODIM 0907 dan secara umum TNI/Polri mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. Apalagi waktu-waktu ini kita digempuri dengan perhelatan isu nasional yang berkaitan dengan penegakkan hukum di Jakarta dan masih hangat dengan pasca Pilkada yang memerlukan rembuk kesatuan masyarakat", tutur Kristianto Triwibowo

Pemuda yang pernah menjabat Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarakan menilai situasi ini potensi menimbulkan disintegrasi bangsa akibat intoleransi dan sekat-sekat dukungan paslon yang belum rembuk kembali pasca Pilkada.

"Pengamanan yang bersifat persuasif, tegas, humanis dan mampu berkomunikasi dengan semua elemen masyarakat sangatlah diperlukan", sambungnya

"Hari Natal pasti disambut ria oleh para umat Kristiani untuk beribadah dan bersilaturahmi dengan keluarga, kerabat dan masyarakat. Di masa pandemi ini tentu kondisinya akan berbeda seperti sebelumnya. Semoga keharmonisan umat beragama dan persaudaraan di masyarakat Kota Tarakan terjalin dengan baik", tegas pemuda yang giat bersosial tersebut.

Ditengah pandemi Covid-19 pria yang akrab disapa Kris tersebut juga mendorong Komandan KODIM 0907 yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memberi perhatian dan menyusun kebijakan protokol kesehatan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Pemuda Kristen mendukung kebijakan Pemerintah terkait pengendalian Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru, harapannya segera diatur bersama perwakilan Gereja atau pemuka agama", ungkap Biro Pemuda dan Mahasiswa BAMAGNAS Tarakan tersebut.

Letkol Inf Eko Antoni Chandra menyambut baik kedatangan tokoh pemuda Kristen tesebut.

"Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan dan masukan dari Mas Kris, pada dasarnya Pemerintah dan TNI/Polri selalu bersinergi dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru dan juga penanganan Covid-19", ujarnya.

"Untuk pengamanan hari raya, tidak ada perbedaan seperti sebelumnya kami akan terus mengoptimalkan dengan kekuatan dan kemampuan kami. Saya siap pasang badan untuk keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Tarakan", pungkasnya.

KODIM 0907 akan intens berkomunikasi dengan pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mengupayakan keharmonisan dan kolaborasi penanganan Covid-19 di Tarakan.

Pihaknya juga berpesan kepada pemuda Kristen agar dapat bersinergi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 di Tarakan terutama selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kami berharap rekan-rekan pemuda Kristen dapat terlibat langsung dan menjadi contoh penerapan protokol kesehatan. Karena kondisi penularan Covid-19 semakin melonjak di Tarakan maka itu kami juga mendorong agar selama hari raya Natal agar lebih banyak aktifitas dirumah, hindari keramaian atau kerumunan, menjaga kesehatan dan selalu mengingatkan satu sama lainnya", tuntas Komandan KODIM tersebut.