TARAKAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tarakan memastikan, pembagian paket sekolah tidak akan dibagikan dalam waktu dekat ini, dimana pihaknya sudah mengambil keputusan pembagian paket sekolah dilakukan pada saat para siswa sudah kembali aktif belajar mengajar di sekolah.

Ketua pelaksana harian Baznas Tarakan, Syamsi Sarman mengatakan saat ini sudah menyimpan 1.000 paket sekolah yang nanti dibagikan, dimana informasi terakhir yang diterim Baznas, Wali Kota Tarakan juga berencana untuk menambah lagi 1.000 paket sekolah untuk para siswa tidak mampu.

"Kita sudah memutuskan untuk tidak membagikan paket sekolah dalam waktu dekat ini, dimana keputusan ini diambil berdasarkan belum adanya keputusan resmi baik itu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kota, untuk mengembalikan aktifitas pelajar atau siswa ke sekolah,"jelas Syamsi.

Pihak Baznas mengkhawatirkan jika tetap membagikan paket sekolah ke masyarakat, paket tersebut tidak akan digunakan dan tidak menutup kemungkinan rusak dimakan waktu sebelum sempat digunakan oleh si penerima paket sekolah,karena memang belum ada aktifitas apapun di seluruh sekolah yang ada.

"Seperti yang kita ketahui, para siswa sampai saat ini masih menjalankan proses kegiatan belajar mengajar atau KBM secara online, dirumah masing-masing. Karena itu kita kembali menegaskan, pembagian paket sekolah tidak akan dilakukan sebelum ada informasi resmi, terkait kembali diaktifkannya para pelajar di sekolah,"ujar Syamsi. (RF)

Reporter: Rengga Prayudo