Pelajar Yang Ikut PTM, Wajib Scan QR Code Peduli Lindungi | Tarakan TV
TARAKAN - Saat ini peraturan Scan QR Code
Peduli Lindungi khusus untuk pelajar sudah mulai diterapkan di beberapa sekolah
yang ada di Tarakan, salah satunnya di SMA Negeri 2, dimana ini sebagai langkah
mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini sudah mulai kembali
diberlakukan di setiap jenjang pendidikan.
Kepala sekolah SMA
Negeri 2, Erni Nurjannah menjelaskan saat ini pihaknya sudah mulai menerapkan
pembelajaran tatap muka, namun belum diberlakukan secara full. Dimana kegiatan
belajar mengajar dipersingkat waktunya, guna mematuhi peraturan protokol kesehatan
pencegahan Covid 19, di sektor pendidikan.
Diyakini pula oleh
Erni, hampir seluruh tenaga pengajar dan para siswa di SMA Negeri 2, sudah
menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua. Karena itulah, secara tegas Erni
mengatakan SMA Negeri 2 sudah siap melaksanakan PTM secara full, namun tetap
harus mengacu instruksi dari Disdik Provinsi Kaltara.
‘’Salah satu syarat
penting untuk para siswa yang ingin mengikuti PTM ini yaitu, wajib melakukan
Scan QR Code, dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, atau jika ada
pelajar yang tidak memiliki Smartphone, cukup membawa kartu tanda bukti telah
mengikuti vaksinasi,’’ Jelas Erni.
Erni menambahkan, untuk
tetap memperketat Prokes di areal sekolah, pihaknya sudah menyediakan Scan
Barcode yang masing masing disediakan untuk tenaga pengajar, satpam, dan pelajar,
dimana seluruh pihak sekolah wajib melakukan Scan sebelum masuk dan keluar dari
sekolah. (RF)
Kirim Komentar