TARAKAN – Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Pengurus Provinsi Esports Indonesia (ESI) Kaltara, dihadiri sekitar 30 orang, antara lain Andri Murhadi, S.I.P., M.Sos (Ketua Pengprov ESI Kaltara), Perwakilan KONI Prov. Kaltara, Pengprov ESI Kaltara, serta Pengurus Kab/Kota se-Prov. Kaltara. Acara tersebut di gelar Pada 12 Maret 2025 kemarin, di Ruang Rapat Kantor Binda, Jl. Bhayangkara No 01, RT. 45, Kota Tarakan.

Dalam Musprov tersebut, ditetapkan kembali Andri Murhadi, S.I.P., M.Sos. menjadi Ketua Pengprov ESI Kaltara periode 2024 - 2028 yang merupakan Ex-Officio Kabinda Kaltara, sesuai dengan AD/ART PB ESI pasal 19 ayat (3). 

Ketua Pengprov ESI Kaltara Andri Murhadi, S.I.P., M.Sos menyampaikan bahwa Musorprov ini merupakan momentum strategis dalam merancang langkah ke depan, bagi perkembangan olahraga khususnya Esports, yang kini telah menjadi bagian dari ekosistem olahraga nasional dan internasional. 

“Esports bukan lagi sekadar hiburan, tetapi telah berkembang menjadi industri yang berkontribusi bagi prestasi atlet, ekonomi kreatif, dan digitalisasi olahraga,” bebernya. 

Yang mana Esports di Kaltara terus berkembang dan menunjukkan potensi luar biasa. Hal ini terbukti dengan prestasi yang telah diraih oleh para atlet kita di berbagai turnamen. 

“Prestasi ini bukan hanya angka, tetapi bukti nyata bahwa Esports di Kalimantan Utara memiliki potensi besar untuk bersaing di level nasional maupun internasional,” terangnya.

Adapun program jangka panjang Kepengurusan ESI Prov Kaltara 2024 -2028 yang perlu di persiapkan dari sekarang setelah dipilih dan ditetapkan, yaitu menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII di NTB dan NTT Tahun 2028. Ini adalah kesempatan emas bagi atlet Esports Kaltara untuk unjuk gigi dan membawa nama daerah kita ke puncak kejayaan. 

Untuk itu, kami berharap seluruh elemen, baik atlet, pelatih, pengurus, hingga pemerintah daerah dan KONI, bisa bersama-sama mendukung persiapan ini agar kita bisa tampil maksimal, karena persiapan yang matang adalah kunci kemenangan.  

Sementara itu, Ir. H. Widodo Dwi Santosa selaku Wakil Ketua KONI Prov. Kaltara mengatakan bahwa Esports Indonesia (ESI) memiliki keistimewaan karena dipimpin langsung secara Ex-Officio, yang berpotensi mendapatkan dukungan lebih dalam pengembangan olahraga ini. 

Pada tahun 2023, atlet Esports Kaltara telah mengikuti Pra PON namun belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk itu, kedepannya, diharapkan atlet Esport Kaltara dapat lolos mengikuti pertandingan pada PON 2028 yang akan diselenggarakan di NTB dan NTT.

“Esports memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup karena saat ini sedang digemari oleh anak-anak muda,” ungkapnya.

Potensi atlet esports sangat besar dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya, mengingat minat dan partisipasi yang terus meningkat. 

Selain itu, pada tahun 2026, akan diselenggarakan Pekan Olahraga Provinsi, yang diharapkan dapat menjadi ajang pencarian dan pembinaan atlet-atlet esports berbakat untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.(*/agg)