Kunker di Kaltara, Pangkoarmada II Akan Tinjau KRI BIMASUCI dan Pos Perbatasan | Tarakan TV

Keterangan Gambar : Penjemputan Panglima Komandan Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI, I Nyoman Gede Sudihartawan, S.Pi., M.M. saat melakukan kunjungan kerja di Kota Tarakan. Foto: Tarakan TV
TARAKAN – Panglima Komandan Armada (Pangkoarmada) II
Laksamana Muda TNI, I Nyoman Gede Sudihartawan, S.Pi., M.M. melakukan kunjungan
kerja di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara pada Sabtu (21/11) siang.
Kedatangannya di Bandara Juata Tarakan disambut
sejumlah pejabat Kaltara yakni Pjs Gubernur Kaltara, Danrem 092 Maharajalila,
Kapolda Kaltara, Ketua DPRD Kaltara, Wakil Wali Kota Tarakan, Kapolres Tarakan
dan pejabat lainnya.
Laksamana Muda TNI, I Nyoman Gede Sudihartawan
mengatakan, ini merupakan kunjungan perdananya sejak menjabat sebagai
Pangkoarmada II. Ia menjelaskan tujuan kedatangannya di bumi Paguntaka ini
adalah menyambut dan meninjau kedatangan KRI BIMASUCI di Kota Tarakan.
"Ini adalah kali pertama saya sejak menjabat
berkunjung ke Tarakan. Tujuan kali ini untuk meninjau dan menerima KRI BIMASUCI
yang akan berkunjung kesini (Tarakan) yang membawa Taruna dan Taruni untuk
melaksanakan praktek berlayar" Ujarnya.
Sudihartawan menjelaskan, ini merupakan latihan
praktek yang sering dilakukan dan biasanya praktek pelayaran ini hingga keluar
negeri. Namun, karena kondisi pandemi Covid-19 pelayaran hanya dilakukan di
lautan Indonesia.
"Setiap tahun ada kegiatan latihan praktek untuk
melintasi lautan luas ini sampai keluar negeri. Tapi karena situasi pandemi
yang ada pada saat ini kita hanya melakukan keliling Indonesia. Sehingga dari
sini (Tarakan) mereka akan terus melintas sampai ke-selatan dan 2 Minggu lagi
akan tiba di Surabaya," Jelasnya.
Selain meninjau KRI BIMASUCI, ia menjelaskan dirinya
akan berkunjung ke pos-pos yang ada di perbatasan meninjau kondisi
prajurit-prajurit perbatasan.
"Selain meninjau KRI BIMASUCI dan dilanjutkan
meninjau perbatasan. Perbatasan memang selama ini tdk terlalu rawan tapi
kasihan anak buah disana kita perlu tinjau bagaimana bisa dilihat situasi
mereka. Disana ada pos perbatasan Angkatan Laut, ada pos Angkatan Darat
kemudian ada pos Kepolisian juga ada disana," Tutupnya.
Kirim Komentar