29 Mar 2024
Tarakan

Bijak Mengelola Keuangan di Tengah Pandemi | Tarakan TV

Bijak Mengelola Keuangan di Tengah Pandemi | Tarakan TV

TARAKAN - Pandemi Covid-19 memberi dampak signifikan terhadap perekonomian. Jika salah dalam melakukan pengelolaan keuangan, akibatnya cukup fatal. Lebih bijak dalam mengelola keuangan di tengah pandemi turut dibahas dalam Webinar Series 4.0 Jilid IV yang diselenggarakan Kpw Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara.

Salah satu narasumber webinar, yakni Vice President Jouska Financial Advisor, Julius Andre Candra menerangkan, financial planning di tengah pandemi dimulai dengan melakukan cek posisi keuangan. Itu dilakukan sebelum menentukan target financial untuk beberapa tahun ke depan.

"Dapat dimulai dengan mendata networth yang dimiliki. Mulai dari kondisi aset lancar (Tabungan, Deposito, Logam Mulia, dan Valas), kemudian dari Aset Guna ( rumah, mobil, perhiasan dan aset lainnya) Aset Investasi dan Hutan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang," terang Julius Andre Candra.

Tak kalah penting, perlu dilakukan pemeriksaan pada arus kas masing-masing individu. Tujuannya untuk memastikan apakah kondisi penerimaan dan pengeluaran sehat atau tidak.

"Komponen pada arus kas ini secara sederhana adalah pemasukan dan pengeluaran tiap bulannya. Dari segi pengeluaran dapat di kelompokkan Kembali menjadi pengeluaran primer atau yang biasanya berupa kebutuhan pokok seperti makanan dan pengeluaran sekunder yakni pengeluaran yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi," kata Julius.

Menyisihkan pengeluaran untuk membeli produk asuransi juga perlu dilakukan. Produk asuransi dapat digunakan untuk melindungi nilai kekayaan, seperti asuransi jiwa dan asuransi Kesehatan.

"Untuk melindungi nilai kekayaan kita juga dapat membeli produk proteksi yang umumnya berupa asuransi. Adapun asuransi ini sendiri juga banyak macamnya mulai dari asuransi Kesehatan, asuransi jiwa hingga asuransi kendaraan bermotor. Produk yang dapat kita beli tentunya dengan menyesuaikan manfaat yang ingin diperoleh dan tujuan jangka panjangnya," pungkas Julius.


Reporter: Arief Rusman


Kirim Komentar