TARAKAN - Anggota Komite III DPD RI Dapil Kaltara, Herman, bertemu warga Kelurahan Selumit Pantai pada agenda reses, Sabtu (16/11/2024). Sejumlah aspirasi masyarakat diserap, diantaranya persoalan penanganan stunting.

Menurut Herman, penanganan dan pencegahan stunting masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah. Kendati sudah dilakukan penanganan, pemerintah daerah masih perlu memperhatikan penyediaan asupan makanan bergizi yang cukup.

"Kita harapkan Pemprov Kaltara bekerja maksimal dalam rangka mengejar target nasional untuk penurunan stunting sebanyak 14 persen. Kalau dilihat memang Kaltara ini tren angka stunting menurun," terang Herman.

Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), kasus stunting mengalami penurunan dibanding Tahun 2023 lalu. Prevalensi stunting pada tahun 2023 berada di angka 22,1 persen. Dari hasil SKI tahun 2024 prevalensi stunting di Kaltara menempati angka 17,4 persen.

"Kita akan dorong pemerintah daerah agar melakukan upaya untuk mencegah kasus baru stunting lewat program berkelanjutan. Setiap kabupaten kota juga pasti sudah punya strategi masing-masing dalam rangka menurunkan angka stunting," imbuh Herman.

Herman juga berharap pemerintah tetap konsisten dalam penanganan kasus stunting mulai dari hulu hingga hilir persoalan. Sehingga target Kaltara dalam penurunan angka stunting dapat berjalan maksimal. (*)